Lagu-lagu untukmu yang merasa kesepian di rumahmu sendiri
Belakangan ini saya sering melihat konten-konten tentang mental health di sosial media maupun kanal YouTube yang tampaknya menyasar ke pemirsa muda. Orang tua yang tidak supportif bahkan cenderung abusif, lingkungan pertemanan yang toxic, pasangan yang menyakiti dan lain-lain. Kondisi-kondisi yang tidak menyenangkan itu lambat laun akhirnya merusak mental generasi remaja kita. Dan yang menurut saya lebih menyakitkan adalah, kebanyakan kemudian berujung -cenderung- menyalahkan generasi sebelumnya.
Nggak perlu salah paham juga, sih. Kita, generasi milenial ini juga sering sekali menganggap generasi saat ini sebagai generasi yang lemah atau dalam istilah Rhenald Kasali; Strawberry Generation. Generasi yang berisi orang-orang yang kreatif, tapi mudah menyerah dan gampang sakit hati. Ingin melakukan perubahan besar, tapi tidak mau menghadapi kesulitan.
Pikiran-pikiran tentang perbedaan karakter antar generasi ini membuat saya terinspirasi untuk mengulik lebih jauh, apa sih yang membuat generasi saya menganggap diri lebih kuat secara mental daripada generasi saat ini?! Lalu tadi siang, ketika selesai karaokean saya mulai menyadari bahwa lagu-lagu yang saya nyanyikan hampir semuanya bertemakan difficult parent-child relationship. Lalu apa hubungannya dengan mental health?!
Musik layaknya khamr bagi jiwa, kata Ibn Taimiyah. Sebuah lagu, itu memabukkan. Ketika kita mendengarkan lagu dengan khidmat, kita akan secara utuh menjiwai isi lagu itu, sedikit demi sedikit jiwa kita akan terbawa seperti apa yang ada di lagu itu. Nah, menyimak kembali lirik dari lagu-lagu yang tadi siang saya nyanyikan, saya mulai menyadari satu hal. Lagu-lagu tentang broken home yang dulu saya favoritkan itu, semenyedihkan apapun, sesakit apapun kisahnya, tetap terselip cinta di sana. Meskipun lagu itu berkisah tentang kepahitan, tapi tetap ada harapan yang disampaikan walau kadang hanya tersirat melalui video musiknya.
Lalu saya mencoba mencari referensi lagu dengan tema yang sama yang kira-kira rilis 10 tahun belakangan ini. Entah kenapa, saya tidak menemukan banyak lagu populer dengan tema itu. Saya tidak tahu, apakah memang begitu atau hanya tidak terlacak radar. Jadi, di postingan ini saya ingin memberikan playlist untuk kalian yang mungkin saat ini sedang sedih karena kondisi keluargamu yang tidak sesuai harapan. Kamu bisa menangis di kamarmu ditemani lagu-lagu ini, supaya kamu tahu bahwa kamu tidak sendiri.
1. Numb - Linkin Park
Kamu merasa orang tuamu menaruh harapan terlalu tinggi untukmu sampai-sampai kamu lelah karena terus mengecewakan mereka?! Chester Bennington paham sekali dengan perasaan itu. Lirik "every step that I take is another mistake to you" adalah tentang bagaimana perasaan seorang anak yang tidak bisa melakukan apapun untuk membuat orang tuanya bangga. Di lagu ini, Linkin Park menggambarkan tentang harapan seorang anak yang ingin menjadi dirinya sendiri tanpa kekangan dari orang tuanya. Tapi bukan hanya itu, Linkin Park juga menyadari bahwa para orang tua juga pernah mengalami kesulitan yang sama. Ketika mendengar lirik "but I know you were just like me with someone disappointed in you" membuat saya memaafkan orang tua saya. Rilis ketika saya kelas 2 SMP, saya mengenal Linkin Park lewat lagu ini yang selalu dinyanyikan teman sekelas yang duduk di belakang saya.
Can't you see that you're smothering meHolding too tightly, afraid to lose control?'Cause everything that you thought I would beHas fallen apart right in front of you
2. Nobody's Home - Avril Lavigne
Lagu ini tidak menceritakan masalah hubungan orangtua-anak secara jelas. Tapi kita bisa melihat dari video musiknya, bahwa sang tokoh utama di lagu ini merasa terbuang dari keluarganya. Lagu ini diciptakan Avril terinspirasi dari kisah salah satu teman sekolahnya yang pergi dari rumah karena tidak cocok dengan orang tuanya. Kalau kamu sedang di posisi yang bertentangan dengan orang tuamu, mungkin lagu ini bisa menyadarkanmu betapa sulitnya menjalani hidup tanpa perlindungan orang tua.
She wants to go homeBut nobody's homeThat's where she liesBroken insideWith no place to goNo place to goTo dry her eyesBroken inside
3. Hold On - Good Charlotte
Opening video musik dari lagu ini straight to the point. Pesan yang disampaikan dari liriknya pun begitu jelas. This is an anti-suicide song. Lagu ini ditulis sebagai respon atas surat-surat dari penggemar mereka yang menceritakan tentang buruknya kehidupan mereka dan seringkali membuat mereka ingin mengakhiri hidup. Kalau kamu merasa sudah ingin menyerah, dengarkanlah lagu ini. Bukan cuma kamu yang merasa sedih dan sakit di dunia ini. Dan masih banyak orang penuh cinta di luar sana yang bisa kamu temui.
But we all bleed the same way as you doAnd we all have the same things to go throughHold on, if you feel like letting goHold on, it gets better than you know
4. Family Portrait - P!nk
Lagu ini seperti sebuah ratapan seorang anak kepada kedua orang tuanya yang selalu bertengkar dan hampir bercerai. Kita bisa pahami langsung dari liriknya. Video musiknya pun diperankan seorang anak kecil yang menyanyikan lagu tersebut. Tidak perlu banyak penjelasan, kalau kamu mengalami hal yang sama seperti yang tertuang di lagu itu, kamu pasti ingin memeluk gadis kecil itu.
In our family portrait, we look pretty happyLet's play pretend, let's act like it comesNaturallyI don't wanna have to split the holidaysI don't want two addressesI don't want a step-brother anywaysAnd I don't want my mom to have to change herlast name
5. Because of You - Kelly Clarkson
Buat saya ini lagu paling sakit dari semua lagu yang ada di list ini. Kalau sedang sedih dan ingin menangis sampai saat ini saya masih akan memutar lagu ini. Lagu ini menceritakan seseorang yang berusaha untuk menghapus kenangan dan pengaruh buruk masa kecilnya yang menyakitkan. Bagaimana kegagalan orang tua menjadi pelajaran baginya, bahwa dia tidak boleh melakukan hal yang sama. Tapi menjalani kehidupan rumah tangga memang semenyulitkan itu, seperti digambarkan dalam lirik ini; And now I cry in the middle of the night, for the same damn thing. Ya, ketika masih menjadi anak-anak kita tidak mengerti mengapa orang tua begitu egois dan tidak memikirkan perasaan anaknya. Tapi nanti, -atau untuk saya sekarang- tahu betapa sulitnya bahkan untuk menjaga perasaan diri sendiri ketika teman hidup tampak tidak sejalan.
Because of youI try my hardest just to forget everythingBecause of youI don't know how to let anyone else inBecause of youI'm ashamed of my life because it's empty
Belakangan Kelly Clarckson membuat sebuah lagu yang berjudul Piece by Piece yang merupakan versi lebih dewasa dari Because of You. Pada akhirnya kita harus bisa berdamai dengan masa lalu agar bisa melanjutkan hidup.
6. Perfect - Simple Plan
Perfect adalah lagu untuk Ayah yang selalu menuntut kesempurnaan dari anaknya. Kamu mengalami juga?! Seberapa besarpun nilai di sekolah yang kamu dapat, Ayah akan selalu bilang "belajar lebih giat lagi". Biarkan Simple Plan menghiburmu. Mungkin kalau kamu sudah lelah untuk meyakinkan Ayahmu bahwa kamu menginginkan hal yang berbeda dengannya, kamu bisa bilang I'm sorry I can't be perfect.
I can't believe it's hard just to talk to youBut you don't understand
7. Confessions of a Broken Heart (Daughter to Father) - Lindsay Lohan
Kalau ini, bukan cuma lirik tapi juga video musiknya yang bikin nangis. Anak kecil yang ada di video ini adalah adiknya sendiri dan mereka nangis berdua di situ. Saya sampai terpana ketika pertama kali menonton videonya. Saya tidak perlu banyak cerita sepertinya, tonton sendiri dan menangislah bersama Lindsay dan adiknya.
And I carry the weight of the world on my shouldersA family in crisis that only grows older
8. Never There - Sum 41
Ini adalah lagu paling baru dari semua lagu yang ada dalam list di sini. Dan karena ditulis oleh orang yang sudah dewasa, maka isi lagunya pun berbeda. Lagu ini ditulis Derek Whibley untuk ayahnya yang tidak dia kenal karena meninggalkan dia dan ibunya ketika dia masih kecil. Derek seolah mencoba memahami mengapa ayahnya pergi dan memaafkannya.
Even though you're never thereI didn't feel you disappear from sightYou did it well
***
Masih banyak lagu-lagu yang bertema broken home, beberapa saya temukan yang berbahasa Indonesia juga ada. Tapi karena genre musiknya tidak sesuai selera saya jadi tidak masuk di daftar ini. Dan sebagai penutup, saya hanya ingin menyampaikan bahwa seberat apapun ujian yang sedang kita alami saat ini pasti kita tidak sendiri. Pasti ada orang lain yang mengalami hal yang sama. Jadi jangan merasa terpuruk sendirian. Semua rasa sakit dan sedih ini akan segera berlalu.
Semoga daftar lagu ini cukup bisa menemani hari-hari kalian. Karena lagu-lagu ini juga yang dulu memberi saya semangat untuk terus hidup. Kalian mau menambahkan lagu lain yang belum masuk di list ini?
Tidak ada komentar
Posting Komentar